REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Belasan rumah di Kampung Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat hujan deras melanda daerah tersebut sejak sore hingga malam, Kamis, (8/12).
"Untuk sementara data yang kami miliki ada 11 rumah yang terendam banjir tepatnya di RW 32, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu," kata Kasi Tantrib dan Hukum Kelurahan, Sutopo kepada Antara di Sukabumi, Kamis (8/12).
Menurutnya, selain di daerah tersebut, RW 20 pun ada beberapa rumah warg yang juga terendam, tapi pihaknya masih melakukan pendataan. Banjir yang terjadi di daerah tersebut diakibatkan buruknya drainase dan saluran air sehingga saat turun hujan belasan hingga puluhan rumah terendam banjir.
Selain itu, puluhan rumah yang berada di lokasi banjir kebanyakan pindahan dari daerah lain. Awalnya di RW tersebut merupakan sawah, tetapi dijadikan permukiman warga dan saat pembangunannya pun tidak memperhatikan saluran dan penyerapan air.
Sehingga, jika turun hujan deras maka sudah pasti daerah ini akan banjir. Maka dari itu, pihaknya bersama warga khususnya tokoh masyarakat akan mencari solusinya.
"Ketinggian air yang merendam rumah warga itu 10 hingga 20 sentimeter, namun warga panik dan berusaha menyelamatkan harta bendanya. Tapi, akibat musibah ini tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa," tambah Sutopo.
Sementara, Kasi Kesos Kelurahan Palabuhanratu, Apip Azis mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan dan untuk ketinggian air sudah mulai berkurang. Namun, tidak menutup kemungkinan volume air akan bertambah jika kembali turun hujan deras.
"Rencananya kami bersama warga akan menjebol saluran air yang ada, agar air hujan bisa mengalir dan tidak kembali merendam rumah warga," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika