Kamis 08 Dec 2016 21:30 WIB

Emil Telusuri Profil Ormas yang Terlibat Insiden KKR di Sabuga

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Walikota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Walikota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menggelar rapat terkait insiden penghentian kebaktian Natal yang dilakukan ormas keagamaan di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Selasa malam (6/12).

Dalam rapat tersebut, nanti akan dibahas apakah Ormas tersebut melanggar hukum serta mereka terdaftar dalam organisasi forum silaturahmi umat Islam Kota Bandung atau tidak.

"Itu yang sedang dikaji, Kami akan rapatkan yah. Mudah-mudahan ada jawaban hukum," ujar pria yang akrab disapa Emil itu saat ditemui wartawan di Rumah Dinasnya, Pendopo Kota Bandung, Kamis (8/12).

Emil mengatakan, Ia pun tidak tahu profil ormas tersebut. Namun, Ia  akan menelusuri keberadaan ormas tersebut apakah terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung atau tidak. "Ini yang akan saya rapatkan," ucapnya.

Karena, kata dia, pada dasarnya ormas agama itu harus tergabung ke dalam forum silaturahmi ormas Islam.  "Di situlah kami mengedukasi, berkomunikasi," katanya.

Dikatakan Emil, jika terbukti tidak masuk ke dalam forum silaturahmi ormas Islam, maka bisa jadi ormas tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda). "Karena kita ada Perda yang mengatur terkait proses ini," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement