Kamis 08 Dec 2016 17:21 WIB

Uni Eropa Sampaikan Belasungkawa Atas Gempa Aceh

 Foto aerial evakuasi di reruntuhan ruko di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, NAD, Kamis (8/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Foto aerial evakuasi di reruntuhan ruko di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, NAD, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uni Eropa (UE) menyampaikan ikut berbelasungkawa kepada Pemerintah Indonesia, dan keluarga korban gempa bumi Aceh. UE juga berkomitmen membantu penanggulangan pascabencana tersebut.

"Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan rakyat Indonesia atas hilangnya nyawa dan kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi yang melanda Kabupaten Pidie Jaya di Provinsi Aceh," demikian siaran pers Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam di Jakarta, Kamis (8/12).

Delegasi Uni Eropa juga menyampaikan komitmen untuk memberi dukungan bagi Indonesia, khususnya Provinsi Aceh, untuk melalui masa-masa sulit pascabencana.

"Uni Eropa memiliki komitmen jangka panjang terhadap Indonesia dan khususnya Provinsi Aceh, terutama setelah peristiwa tsunami tahun 2004. Kami berdiri bersama rakyat Indonesia pada masa sulit ini dan siap membantu," kata pernyataan pers Delegasi Uni Eropa di Indonesia.

Selain dari Uni Eropa, pernyataan belasungkawa atas terjadinya bencana gempa bumi di Aceh juga datang dari pemerintah Jepang.

Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia dan para korban atas terjadinya bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi. Pemerintah Jepang juga menawarkan bantuan penanganan dan pertolongan kepada para korban bencana gempa bumi di Aceh yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2016.

"Saya ingin menyampaikan simpati terdalam kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia terkait kerusakan yang disebabkan gempa bumi di Aceh. Pemerintah Jepang siap untuk menyediakan bantuan yang diperlukan jika pemerintah Indonesia memintanya," ujar Menlu Kishida dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis pagi.

Selain itu, Menlu Kishida juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Indonesia bisa segera bangkit dan pulih dengan cepat bagi warga yang menjadi korban sebagaimana upaya perbaikan area yang rusak bisa dilakukan dengan sesegera mungkin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement