Kamis 08 Dec 2016 14:29 WIB

Ahok-Djarot Kumpulkan Rp 18 Miliar untuk Kampanye

Red: Nur Aini
Para relawan Ahok-Djarot berkumpul di depan Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Para relawan Ahok-Djarot berkumpul di depan Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumbangan dana kampanye untuk calon pejawat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tercatat mencapai Rp 18 miliar.

"Melalui program "Kampanye Rakyat", bersama Pak Djarot, kami akan bertanggung jawab sepenuhnya kepada rakyat dalam masa kepemimpinan kami selanjutnya," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, penggalangan dana kampanye melalui program Kampanye Rakyat berbeda dengan pelaksanaan kampanye yang biasa dilakukan di Indonesia. "Kalau biasanya dana kampanye itu diberikan oleh pihak-pihak tertentu, maka dalam program ini, dana kampanye berasal dari warga. Saya yakin, kalau kita jujur, kerja betul, rakyat pasti akan dukung, bahkan rela keluar uang," ujar Ahok.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarra Djarot Saiful Hidayat menuturkan dana yang sudah terkumpul itu kemudian akan digunakan untuk membiayai kampanye Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Program kampanye rakyat ini merupakan bentuk pendidikan politik, sekaligus bertujuan menghapus paradigma bahwa untuk menjadi kontestan di Pilkada itu diperlukan biaya yang mahal," tutur Djarot.

Berdasarkan data yang diperoleh dari situs www.ahokdjarot.id, hingga 6 Desember 2016, dana sumbangan warga yang terkumpul telah mencapai Rp 18 miliar dengan jumlah penyumbang lebih dari 4.000 orang.

Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017. Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement