REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melengkapi kebutuhan layanan kesehatan secara optimal bagi masyarakat Bekasi, Siloam Blu Plaza melakukan optimalisasi layanan melalui penanganan dini pada sejumlah kasus emergency guna menyelamatkan jiwa pasien. Ini merupakan visi Siloam Blu Plaza agar semakin dekat melayani masyarakat umum dan khususnya masyarakat di Bekasi.

Siloam Blu Plaza Head Nicolas Frits Turagan mengatakan, penanganan emergency dikedepankan karena Bekasi merupakan wilayah yang terus berkembang pesat sebagai kota industri. "Sebagai kota industri tentu ada potensi mengalami kecelakaan kerja dari aktivitas warga Bekasi," katanya Rabu (7/12).

Pihaknya, ujar dia, mengedepankan layanan trauma center saat menerima dan menangani sejumlah kejadian emergency atau gawat darurat. Layanan ini tidak saja dilengkapi fasilitas Unit Gawat Darurat 24 Jam dan Fasilitas mobil Ambulan yang terhubung layanan call center secara online.

Layanan ini juga diberikan untuk menangani kasus paska trauma pasien. Siloam Blu Plaza memiliki delapan poliklinik dengan sejumlah dokter spesialis yang siap melayani kebutuhan bagi kesehatan pasien. "Misalnya trauma pasien akibat patah tulang saat kecelakaan maka telah disediakan layanan bedah tulang, spesialis saraf dan lainnya guna paska trauma,"  jelas Niko.

Untuk peningkatan layanan kesehatan berkualitas internasional, ujar dia, Siloam Blu Plaza telah menginvestasikan dana sebesar Rp 50 miliar (tahap pertama 2016) dan anggaran akan ditambah senilai Rp 150 miliar (tahap kedua, 2017).

Ikuti Whatsapp Channel Republika