REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, Apriadi mengungkapkan gempa bumi yang terjadi berpusat di Pidie Jaya juga berdampak pada kerusakan beberapa bangunan di Kabupaten Pidie yang bersebelahan dengan Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12).

Ia mengungkapkan setidaknya sebuah jembatan terputus, akibat gempa yang terjadi pada Rabu (7/12) pagi tadi. "Satu jembatan yang menghubungkan masyarakat di Kembong Tanjung, antara Ule Glee dan Jeumeurang ambrol terputus," kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (7/12).

Ia mengungkapkan, jembatan yang dalam proses perbaikan konstruksi 40 persen tersebut, kini hancur dan terputus. Selain jembatan bangunan beberapa bangunan di Pidie juga rusak, di antaranya sebuah ruko tiga lantai yang hancur dan menewaskan dua orang di dalamnya.

"Kini dua warga tewas sedang dalam proses evakuasi puing bangunan menggunakan alat berat, bersama tim BPBD Pidie," ujarnya.

Selain itu di Kecamatan Kembang Tanjung juga terdapat rumah yang amblas masuk ke dalam tanah, kurang lebih satu meter dan rusak tidak bisa dihuni kembali. Kecamatan lain yang mengalami kerusakan parah adalah Glumpang Tiga, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pidie Jaya.

Sedangkan beberapa kecamatan lain di Kabupaten Pidie, pihaknya sedang proses melakukan update kerusakan dan korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika