Rabu 07 Dec 2016 10:21 WIB

Korban Jiwa Gempa Aceh Sementara Terdeteksi 20 Orang

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Bangunan yang roboh saat gempa melanda Aceh, Rabu (7/12)
Foto: Istimewa
Bangunan yang roboh saat gempa melanda Aceh, Rabu (7/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh Barat, Rabu (7/12) dini hari diguncang oleh gempa bumi teknonik berskala 6,5 SR. Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh mengabarkan sedikitnya ada 20 korban jiwa yang meninggal dunia.

"Yang sudah dikembalikan ke pihak keluarga itu ada 20 orang meninggal dunia," ujar Kepala PMI Aceh Rudianto saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (7/12).

Rudianto menjelaskan 20 orang korban ini, dia mengatakan hanyalah informasi sementara yang sudah terdata. Jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah. Informasi pastinya masih belum bisa dijabarkan mengingat kondisi di lokasi jumlah korban yang terus berdatangan.

Dia mengatakan, diperkirakan jumlah korban yang luka-luka bisa mencapai puluhan orang lagi. Karena banyaknya korban yang dibawa dari tiap-tiap desa hasil evakuasi dari reruntuhan bangunan. 

"Diperkirakan puluhan (korban luka) terus berdatangan hasil dari evauasi reruntuhan dari desa-desa yang tadinya belum terlaporkan," jelas dia.

Sementara itu, Kabagpenum Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan gempa bumi terjadi sekitar pukul 05.05 WIB dini hari. Gempa tersebut telah merobohkan bangunan di sekitar wilayah hukum Pidie dan Pidie Jaya.

Warga yang menjadi korban akibat reruntuhan bangunan kata dia, dilarikan ke rumah sakit terdekat. Yakni di rumah sakit umum Pidie Jaya dan Rumah Sakit Umum Pidie. "Korban yang ditemukan saat ini dilarikan RSU Pidie Jaya dan RSU Pidie," ujar Martinus di Mabes Polri.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement