Selasa 06 Dec 2016 17:43 WIB

18 Pilot Lion Air yang Kena PHK Belum Terima Pesangon

Rep: Crystal Liestia P/ Red: Indira Rezkisari
Pesawat maskapai Lion Air.
Foto: Antara/Lucky R
Pesawat maskapai Lion Air.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Proses pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pilot Lion Air belum tuntas. Sebanyak 18 pilot yang dikenai PHK hingga kini belum menerima pesangon.

Mario Tetuko Hasiholan, salah satu dari 18 pilot yang di-PHK (pemutusan hubingan kerja) oleh maskapai Lion Air mengaku sampai saat ini belum menerima pesangon setelah di-PHK sejak awal Agustus lalu.

PHK bagi 18 pilot maskapai singa merah tersebut berawal dari aksi protes dari mereka yang sudah belasan tahun bekerja sebagai pekerja PKWT. Tidak hanya itu, mereka kerap kali dipaksa untuk melanggar aturan kerja, terutama aturan jam kerja. Beruntung dari ke-18 pilot tersebut kini sudah mendapatkan lapangan pekerjaan baru di perusahaan lain.

"Masalah ini bergulir sejak Mei, sekitar 800-an pilot Lion Air tertekan. Mereka selalu di bawah ancaman. Kondisi mereka saat ini stress, marah, fatigue (kelelahan)," kata Mario di Golden Tulip Essential, Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (6/12).

Mario mengaku pada saat melakukan kontrak kerja dengan maskapai, penandatanganan kontrak kerja baru dilakukan setelah masa pelatihan selesai. Sehingga para pilot tersebut tidak memiliki pilihan lain. Mengingat terdapat penalti yang cukup besar jika mereka memilih keluar sebelum masa kontrak, yaitu 20 tahun.

Mario menyebutkan nominal angka sebesar 700 ribu dolar Amerika, atau setara dengan Rp 9,3 miliar. Atas aksi protesnya tersebut, dia bersama 17 rekannya di-PHK tanpa mendapatkan pesangon sepeserpun. Sehingga menurut dia, PHK kepada 18 pilot yang dianggap membelot tersebut merupakan sinyal bagi pilot lain agar tidak melawan perusahaan.

Pengamat penerbangan Alvin Lie menyebutkan PHK bagi 18 pilot tersebut merupakan risiko perjuangan. Jika tidak demikian, maka selamanya pemerintah tidak akan membuka mata mengenai permasalahan tersebut.

Berdasarkan informasi, pilot Lion Air merupakan karyawan yang direkrut sejak sebelum mengikuti sekolah penerbangan. Lion Air membayar biaya bagi calon pilot selama masa sekolahnya. Akan tetapi menurut Mario, sebenarnya bayaran tersebut menjadi tagihan potong gaji setiap bulannya bagi si pilot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement