Senin 05 Dec 2016 17:34 WIB

Ahok: Aksi 412 tak ada Hubungannya Sama Saya

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Esthi Maharani
Peserta Parade Kebudayaan membawa atribu partai dalam mengikuti aksi di Jakarta pada Ahad (4/12).
Foto: Republika/Amri Amrullah
Peserta Parade Kebudayaan membawa atribu partai dalam mengikuti aksi di Jakarta pada Ahad (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan aksi 412 tidak ada hubungan dengannya. Apalagi jika aksi tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan dalam kasus dugaan penistaan agama.

"Tidak ada hubungan sama saya. Saya juga tidak tahu itu tandingannya (aksi superdamai 212)," ujarnya, Senin (5/12).

Ia juga menegaskan kegiatan rutin Car Free Day (CFD) harus bersih dari segala kegiatan yang bernuansa politis. "Peraturan kami, car free day harus total bersih dari kegiatan politik, saya sudah baca gimana bisa terjadi, Anda silahkan tanya kepada Plt Gubernur. Yang pasti peraturan kami car free day tidak boleh ada kegiatan politik. Saya sudah baca di beberapa media juga, ada beberapa partai orang terlalu semangat pakai  baju. Saya sudah tegas car free day harus bebas dari kegiatan politik sama sekali," tegas Ahok di Rumah Lembang, Senin (5/12).

Sebelumnya,  pada Ahad (4/12) massa aksi 412 tampak berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan menggunakan berbagai atribut partai. Mereka berkumpul dalam rangka mengikuti Aksi Kebinekaan. Dalam aksi tersebut, bendera Partai Golkar tampak mendominasi. Selain itu, tampak juga bendera Partai Nasdem. Pimpinan kedua partai itu pun juga hadir di lokasi. Partai Golkar dan Nasdem merupakan pendukung Ahol dalam pilkada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement