REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anggota tim sukses Ahok, Guntur Romli, menyebut jumlah massa yang hadir dalam parade kemarin mencapai ratusan ribu orang. Meski jumlahnya cukup besar tidak ada pengamanan yang mencolok.
"Meski ratusan ribu peserta hadir, tidak ada Pengamanan yang mencolok, santai-santai dan diajak selfie-selfie, karena kami benar-benar damai," ujarnya lewat kicauan di Twitter-nya, kemarin.
Ia pun melihat tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari parade budaya. Selain itu kata Guntur, rekam jejaknya yang jelas anti kekerasan.
Aksi 412 diikuti sejumlah partai politik yang merupakan pendukung gubernur DKI pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bendera partai politik, seperti Golkar, berkibar dalam acari itu. Hal ini memicu protes banyak kalangan.
Sementara itu, Juru Bicara Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Nurul Arifin, mengajak masyrakat untuk tidak mempolitisasi hal-hal yang dinilai tidak perlu, terutama terkait suku, ras, agama dan antargolongan (SARA).
Baca juga, Usai Aksi 412, Sampah Berserakan dan Taman Bundaran HI Rusak.
Untuk itu, Ia dan partai yang menaunginya, Partai Golkar, terlibat dalam parade Kita Indonesia tersebut bersama dua partai besar lainnya, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasdem untuk menyerukan masyarakat akan kebhinekaan bangsa.
"Acara ini merupakan kerinduan, kecintaan, dan partisipasi masyarakat dari berbagai latar belakang dan datang dari berbagai daerah yang didorong oleh 'moral obligation' (kesadaran) masing-masing," katanya, Ahad (4/12).