Senin 05 Dec 2016 01:39 WIB

Kesaksian Peserta Aksi 212 Soal Harum Semerbak di Bawah Hujan

Red: Ilham
 Jutaan Jamaah Aksi Bela Islam III menjelang pelaksanaan Shalat Jumat memadati area Monumen Nasional Jakarta, Jumat (2/12). Shaf jamaah meluber hingga ke jalan-jalan di sekitar area Monas dan hingga ke Jl MH Thamrin, dan kawasan Patung Tani.
Foto:

Akun lanjutkan:

"Adakah di sekitar sini tanaman yang sedang berbunga, yang bapak dan abang semua kenali dengan bau harum begini?" Semua menggeleng, kembali tak ada jawaban.

Aku lanjutkan lagi:

"Lalu bau harum apa ini, yang kita semua bisa merasakannya dalam guyuran hujan begini?" Kali ini pertaanku melemah, bahkan sedikit tersekat.

Dan beberpa jamaah aku lihat mulai berubah raut mukanya, mereka mulai berlinang air mata. Tiba-tiba saja kami para lelaki telah menangis di bawah hujan.

"Masya Allah... Subhanallah.. apakah Kau sedang mengutus malaikatmu untuk kami ya Allah, dengan hujan ini?" Seorang bapak berwajah keturunan Arab (tampaknya seorang ustsdz, atau mungkin habib) spontan hampir berteriak sambi menangis.

Kami semua pun kian berlinang, tak kurang 100 orang saat itu di dekatku yang memberi kesaksian tentang fenomena alam yang tak biasa ini.

Muadzin pun mengumandangkan adzan kedua, Habib Rieziq mulai berkhutbah sebagai khatib shalat Jumat, dan bau harum tak tercium lagi, hujan terus merintik. Kami tetap khitmad menyimak khutbah Jumat yang menggetarkan.

Dan aku menjadi saksi di antara 7,4 juta jamaah. Itu jamaah shalat Jumat terbesar yang pernah aku ikuti seumur hidup, di bawah guyuran hujan. Allahuakbar.

 

Jakarta, 2 Desember 2016

Penelusuran Republika.co.id,  Arik S Wartono adalah pemilik sanggar seni lukis bernama ‘Daun’.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement