Senin 05 Dec 2016 00:44 WIB

Jumlah Pelanggan PSK di Yogyakarta Tertinggi

Red: Ilham
Pekerja Seks Komersial (ilustrasi)
Foto: huffingtonpost.com
Pekerja Seks Komersial (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kalangan pria di Kota Yogyakarta tercatat menjadi pelanggan pekerja seksual tertinggi dibanding daerah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Terdapat 153 orang pelanggan pekerja seksual di Kota Yogyakarta, atau paling tinggi di seluruh DIY, sebagai kelompok yang menjadi sumber infeksi HIV/AIDS di DIY," kata Pengamat Kesehatan Masyarakat dari Tohoku University Japan, Tri Bayu Purnama.

Menurut dia, tingginya angka pelanggan dari pekerja seksual di Yogyakarta kemungkinan disebabkan banyaknya bisnis seks yang ada di daerah itu. Pelanggan tertinggi kedua ada di Kabupaten Kulonprogo 133 orang, Kabupaten Bantul 89 orang, Kabupaten Sleman 87 orang, dan Kabupaten Gunungkidul 62 orang.

Sementara itu, kata dia, Kabupaten Kulonprogo menjadi daerah yang memiliki perempuan pengidap HIV/AIDS tertinggi. Para erempuan terinfeksi melalui hubungan seks dengan pasangan yang telah terinfeksi. "Mereka sebenarnya telah terinfeksi HIV dan baru dapat terdeteksi di kemudian hari. Jumlah mencapai 716 orang," kata Bayu.

Sedangkan posisi kedua adalah, Kota Yogyakarta sebanyak 439 orang, lalu Kabupaten Sleman 179 orang, kemudian Kabupaten Gunungkidul sebanyak 160 orang, dan Kabupaten Bantul 146 orang. Bayu menambahkan, pemerintah harus segera mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di DIY melalui beragam populasi yang ada, dengan beragam strategi jitu dan tepat guna.

Harus ada pendekatan keagamaan di daerah masing-masing sehingga bisa membekali warganya untuk tidak bersentuhan dengan praktik-praktik yang akhirnya mengarah pada HIV/AIDS. Strategi lainnya adalah mengadakan sosialisasi secara konsisten kepada masyarakat untuk menghindari praktik-praktik penyimpangan seksual di kalangan masyarakat.

"Termasuk diantaranya, pemerintah bersama kalangan dunia usaha juga harus membuka lapangan kerja secara signifikan untuk menampung mereka nantinya," kata Bayu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement