Ahad 04 Dec 2016 13:17 WIB

Emil Instruksikan Tempat Hiburan Berpotensi Prostitusi Dirazia

Rep: arie/ Red: Damanhuri Zuhri
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puncak peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kota Bandung yang diselenggarakan di halaman Markas Kodim 0618/BS, diikuti ratusan peserta dalam acara bertajuk Solidarity Run, Ahad (4/12).‬

Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil mengapresiasi kesusksesan penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, peningkatan kasus HIV/AIDS perlu mendapatkan dukungan dan komitmen bersama agar penularannya bisa dihentikan.‬

‪Ridwan Kamil pun lantas menginstruksikan aparatur kewilayahan untuk merazia tempat-tempat hiburan yang bisa berpotensi menjadi tempat praktik prostitusi.‬ Ini dilakukan, untuk menekan penyebaran HIV/AIDS. "Peningkatan kasus ini cukup signifikan. Ini harus menjadi perhatian kita," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil mengatakan, memang tidak mudah mencegah penyebaran HIV/AIDS. Karena, ini menyangkut gaya hidup dan kehidupan pribadi masyarakat. "Tapi bagaimana pun gaya hidup dan kehidupan pribadi itu, tetap memiliki resiko kesehatan masing-masing," katanya.‬

Emil pun menilai, pendidikan terhadap warga usia sekolah juga perlu digalakan. Kepada Dinas Pendidikan, Ia telah menginstruksikan untuk membuat imbauan dan peringatan dalam berbagai media.‬

‪"Saya titip ke Dinas Pendidikan, kita fokus untuk meningkatkan pengetahuan kepada anak-anak yang masih mencari nilai ini untuk menghindari perilaku yang mengancam kesehatan," katanya.‬

Berdasarkan data yang dihimpun oleh KPA Kota Bandung hingga September 2016, terdapat 2125 kasus HIV dan 1835 kasus AIDS. Setiap tahun, rata-rata terdapat penambahan 200-400 kasus.‬

‪"Khususnya peningkatan penularan pada heteroseksual yang diduga terjadi di ruang pribadi atau publik yang tertutup dan mengandung potensi bahaya," katanya.

‪Berdasarkan data, menurut Emil, peningkatan kasus pada pelaku penyimpangan seksual terjadi cukup signifikan. Kasus HIV/AIDS meningkat 30 persen pada heteroseksual dan 10 persen pada homoseksual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement