Ahad 04 Dec 2016 06:17 WIB

Pasangan Agus-Sylvi Disambut Komunitas Tionghoa

 Pasangan Calon (pasalon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus H. Yudhoyono- Sylviana Murni menunjukan nomor urut saay rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta, Selasa (25/10) malam. (Republika/Prayogi
Pasangan Calon (pasalon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus H. Yudhoyono- Sylviana Murni menunjukan nomor urut saay rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta, Selasa (25/10) malam. (Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni disambut oleh komunitas Tionghoa saat berkampanye di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (3/12).

"Terima kasih atas sambutan warga Tionghoa dalam menerima saya dan Mpok Sylvi. Kami melihat ada bentuk kebhinekaan di sini," ujar Agus di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (3/12).

Agus dan Sylvi datang ke Pantai Indah Kapuk ditemani sejumlah tim kampanye, serta politisi PKB Daniel Johan yang mewakili komunitas Tionghoa Jakarta. Saat tiba mereka langsung disambut oleh sejumlah pengurus Hopeng Agus yang merupakan komunitas Tionghoa pendukung Agus-Sylvi.

Menurut Agus, warga Tionghoa di DKI Jakarta bukan milik satu pasangan calon tertentu, melainkan milik seluruh pasangan calon. Dia menekankan keberadaan komunitas Tionghoa merupakan bukti kemajemukan warga ibukota. "Salah satu ciri dari Indonesia adalah kemajemukan, yang harus kita jaga," ujar Agus.

Politikus PKB Daniel Johan mengatakan bahwa komunitas Tionghoa melihat Agus dan Sylvi memiliki kemapanan program. Menurut Daniel, warga Tionghoa berharap Agus-Sylvi dapat menjamin terciptanya stabilitas ekonomi, sosial dan politik, jika terpilih nanti, sehingga menciptakan kondisi yang aman dan teduh sehingga pertumbuhan ekonomi dan sektor riil maupun industri bisa berjalan maksimal.

"Mereka berharap situasi di segala aspek kondusif. Agar pertumbuhan industri berjalan, sehingga bisa menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat DKI serta menurunkan angka kemiskinan dan kriminal," kata Daniel.

Daniel juga menyampaikan bahwa warga Tionghoa berharap Agus-Sylvi dapat menjamin persamaan hak dan kewajiban semua warga tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun baik ekonomi, sosial, politik, budaya dan hukum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement