Sabtu 03 Dec 2016 08:53 WIB

Pelaku Curanmor di Bekasi Tewas Ditembak

Rep: Kabul Astuti/ Red: Esthi Maharani
Curanmor
Foto: Republika/Edi Yusuf
Curanmor

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas ditembak oleh anggota kepolisian Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (2/12). Pelaku Yusup (34 tahun) tewas setelah sempat terlibat baku tembak dengan anggota kepolisian pada Jumat (2/12) pukul 20.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Erna Ruswing Andari, mengatakan pelaku Yusup tewas ditembak oleh salah satu personil yang melakukan pengejaran di lokasi kejadian Kampung Ciketing RT 01/06 Kel Mutikajaya Kec. Mustikajaya.

Korban pemilik motor bernama Sahat Manongan Tambunan Pasturnapitu (38 tahun), warga Taman Alamanda RT 01/10 Kel. Mustikasari Kec Mustikajaya. Erna menuturkan, aksi pelaku diketahui setelah warga memberi tahu anggota PMJ yang sedang bertugas jaga bahwa ada pelaku curanmor yang sedang beraksi membawa senpi.

"Sekitar pukul 20.00 warga melaporkan pada anggota polisi yang sedang tugas jaga di Mess Securior bahwa ada pelaku curanmor beraksi membawa senjata tajam," kata Erna, kepada Republika, Sabtu (3/12).  

Tiga anggota kepolisian kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku Yusup berusaha melarikan diri, dan malah melepaskan tembakan ke arah personil. Baku tembak pun terjadi. Polisi langsung membalas dengan tembakan yang mengenai perut bagian pinggang pelaku.

"Setelah dikejar pelaku mengeluarkan tembakan, sehingga anggota PMJ Bripda Sigit menembak pelaku dan mengenai perut, pinggang sehingga pelaku meninggal di tempat," tutur Erna.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit senjata api rakitan, pisau, kunci letter T, kendaraan roda dua hasil kejahatan beserta kuncinya.

Pihak kepolisian bersama anggota piket Reskrim dan Unit Identifikasi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, melakukan identifikasi, dan memintai keterangan para saksi.

Anggota Polrestro juga berkoordinasi dengan Polsek Bantargebang untuk mengirim jenazah ke RS Sukanto Kramatjati, Jakarta Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement