REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap dua dari empat perampok emas di Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat. Komplotan perampok itu sempat bersembunyi setelah mobilnya menyeruduk rumah warga di daerah Bamballamotu.
"Tim gabungan Polres Matra hanya membutuhkan waktu dua jam untuk membekuk dua dari empat orang tersangka pelaku perampokan yang tak jauh dari lokasi tempat terjadinya kecelakaan mobil yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya," kata Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara, AKP Bob Ilham Halomoan Harap di Mamuju Utara, Jumat (2/12).
Dari empat orang tersangka, dua orang berhasil dibekuk setelah terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi di areal perkebunan milik warga setempat. Polisi dengan susah payah mengejar pelaku karena kondisi TKP yang berlumpur.
Pelaku Sa'di (35 tahun), yang penuh dengan lumpur sempat diserang puluhan warga yang tersulut emosi. Akibatnya pelaku babak belur dihajar massa. Hanya berselang 30 menit, pelaku kedua bernama Surahman (36), warga Duren Sawit, Jakarta Timur ditangkap polisi di muara Sungai Bambalamotu.
Kasat Reskrim mengatakan, saat dirampok, korban hendak ke Bambalamotu untuk mejual emas. Tiba-tiba dari arah belakang korban ditabrak sebuah mobil avanza hitam yang digunakan pelaku.
Setelah terjatuh, korban dirangkul dan dipukul dari arah belakang menggunakan batang kayu sihingga korban tak berdaya. Pelaku dengan mudah merampas emas yang diperirakan seberat 1 Kg dan sejumlah uang tunai.