REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Restoran siap saji asal Amerika, KFC yang berada di bilangan Tugu Tani ramai 'diserbu' massa aksi bela Islam III pada Jumat (2/12). Massa Aksi Bela Islam III yang mendatangi restoran siap saji ini bukan untuk merusak atau menghancurkan, namun sekedar beristirahat dan membeli sarapan pagi sebelum bergerak ke pusat kegiatan di silang Monas.
Pantauan Republika.co.id, massa aksi memenuhi halaman parkir sekedar untuk berisitrahat mendengarkan orasi, dan yang lain sengaja datang untuk membeli makanan. Walaupun banyak polisi berseragam atau berpakaian muslim berjaga di sekitar restoran cepat saji ini, tapi damainya massa aksi seperti menepis dugaan anarkis yang dikhawatirkan beberapa pihak.
Manager KFC Area Tugu Tani, Marsidi mengatakan pihaknya menerima semua pengunjung termasuk massa aksi III. Dan memang tidak ada instruksi khusus agar menutup selama Aksi Bela Islam III berlangsung. Bahkan pihaknya menyediakan tempat parkir bagi aksi massa yang ingin beristirahat dan shalat Jumat bila terlalu lelah untuk ikut dalam lautan manusia di Monas.
"Kondisi di sini aman dan kondusif, massa juga datang untuk membeli atau sekedar istirahat bukan seperti yang dikhawatirkan merusak," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (2/12).
Namun memang ia mengakui memang ada sebagian aparat yang disiagakan, tapi ini hanya untuk antisipasi, karena sejauh ini kondisinya tidak ada yang anarkis. Petugas keamanan KFC, Haris Fadhilah menambahkan kondisi seperti ini memang tidak biasa. Karena biasanya kalau pagi kita masih sepi, baru rame baru siang atau sore.
"Tapi sekarang pagi aja udah membludak. Dan kami atas intruksi manager tetap persilahkan mereka bila mau berwudhu di resto atau shalat jumat di halaman restoran," ujarnya.
Salah satu pengjung yang juga massa Aksi Bela Islam III asal Bekasi, Yanti (35) bersama anak dan keluarganya ikut rombongan bus berangkat dari Shubuh. Ia mengakui mereka belum sempat istirahat. Karena tidak mampu mengikuti ramainya lautan umat Islam, Yanti memilih beristirahat di Restoran cepat saji di bilangan Tugu Tani.
"Sekalian makan pagi mas, gak kuat ikut ke Monas," kata dia.