Kamis 01 Dec 2016 22:24 WIB

Polda: Tidak Ada Aksi 212 di Kaltim

Logo Aksi Bela Islam III
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Logo Aksi Bela Islam III

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Timur (Kaltim), Kombes Fajar Setiawan menyatakan hingga Kamis (1/12) sore, belum ada penyampaian atau laporan terkait adanya rencana aksi damai Bela Islam III di Kaltim, pada Jumat (2/12).

"Saya sudah cek ke Direktorat Intelkam dan sampai sore ini (Kamis), tidak ada laporan terkait adanya rencana aksi damai Bela Islam III yang akan berlangsung di Kaltim besok (Jumat)," katanya di Samarinda.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum kata Fajar Setiawan, disebutkan bahwa penyampaian pendapat di muka umum tersebut harus disampaikan kepada pihak kepolisian, paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan.

"Karena sampai hari ini (Kamis) tidak ada pemberitahuan, sehingga kami menilai tidak ada aksi Damai Bela Islam III di Kaltim besok (Jumat). Jadi, kalau ada aksi besok, itu tidak berizin dan bisa dibubarkan, Tetapi, tindakan tersebut tidak sampai kesana sebab kami yakin, aksi yang dilakukan akan berlangsung damai dan lancar," ujarnya.

Polda Kaltim lanjut Fajar Setiawan, sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, agar tidak perlu ke Jakarta untuk ikut aksi damai Bela Islam III dan cukup menyampaikan asprasi di daerah masing-masing.

Pada 23 November 2016 tambahnya, Polda Kaltim juga sudah melakukan upaya antisipasi terkait kemungkinan adanya aksi damai Bela Islam III di daerah itu dengan menggelar Apel Siaga yang melibatkan 5.000 personel yang dihadiri langsung Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal PolisiSafaruddin serta Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Johny L Tobing.

"Sosialisasi dan himbauan yang telah kami lakukan cukup berhasil dan sebelumnya kami juga telah melakukan antispasi jika ada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi pada 2 Desember 2016 melalui Apel Siaga," jelasnya.

"Jadi, kami mengapresiasi masyarakat di Kaltim yang sudah berdemokrasi dengan baik. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondisifitas dan tetap mengukuhkan toleransi," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement