Kamis 01 Dec 2016 17:25 WIB

Warga Muhammadiyah ke Jakarta Berbekal Surat Pengantar Polisi

Rep: Yulianingsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Aksi Bela Islam (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aksi Bela Islam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan warga Muhammadiyah yang tergabung dalam Laskar Fastabiqul Khoirot yang berangkat ke Jakarta untuk ikut Aksi Damai 212 ternyata sudah berbekal surat pengantar dari kepolisian sektor Kotagede, Yogyakarta. Surat tersebut dibawa untuk memperlancar keberangkatan laskar DIY tersebut ke Jakarta.

Komandan KOKAM Muhammadiyah DIY, Darojat Nur Ahmad mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi, banyak calon peserta aksi yang berangkat ke Jakarta diadang aparat keamanan di beberapa titik jalan masuk ke Jakarta. Namun, menurutnya, pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut.

"Kita sudah membawa surat pengantar dari polisi untuk memperlancar perjalanan kami. Surat jalan dari kepolisian bentuknya," ujarnya ditemui di sela-sela keberangkatan warga Muhammadiyah DIY menuju Jakarta di halaman Masjid PWM DIY, Kamis (1/12).

Menurut Darojat Nur Ahmad, sedikitnya 400 warga Muhammadiyah Yogayakarta yang sebagian besar laki-laki berangkat ke Jakarta menggunakan tujuh bus dan beberapa mobil untuk ikut Aksi Damai 212.

Dengan berbekal surat tersebut, ujar Darojat, perjalanan warga Muhammadiyah DIY ke Jakarta akan lancar. Mereka akan berkumpul dengan warga Muhammadiyah dari daerah lain di Indonesia di Patung Kuda Jakarta.

Posko utama warga Muhammadiyah yang ikut aksi 212 di Jakarta ada di Kantor PWM DKI Jakarta. "Kita akan berjalan kaki bersama warga Muhammadiyah daerah lain dari kantor PWM DKI Jakarta menuju patung kuda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement