Kamis 01 Dec 2016 17:15 WIB

Ribuan Massa dari Solo Mulai Berangkat ke Jakarta

Rep: Adrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana (ketiga kiri), bersama Panglima GNPF-MUI Munarman (kedua kanan) memantau persiapan di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana (ketiga kiri), bersama Panglima GNPF-MUI Munarman (kedua kanan) memantau persiapan di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ribuan umat Muslim se-Solo Raya mulai berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti aksi superdamai Bela Islam III pada Jumat (2/12) besok. Massa berangkat dengan menggunakan bus dan mobil pribadi pada Kamis (1/12) siang.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Achmad Luthfi, mengibau warga Solo yang berangkat ke Jakarta untuk mentaati aturan dan tata tertib. Jumlah massa se-Solo Raya yang berangkat sebanyak 2.700 orang dengan 44 bus dan 41 kendaran kecil atau pribadi yang berangkat hari ini.

"Kami berharap semua berangkat dengan tujuan mulia dan kembali dengan baik dan selamat, saya yakin warga Solo tertib dan dapat melakukan itu semua,” tutur Achmad Luthfi saat melepas keberangkatan peserta aksi super damai di  Laweyan, Solo.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya memastikan massa yang berangkat dalam kondisi sehat. Dia juga mengimbau agar massa tidak membawa benda-benda yang dapat membahayakan diri dan orang lain. Sebelum diberangkatkan, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kendaraan yang digunakan peserta dari Solo.

Terdapat satu sopir yang dilarang membawa masa ke Jakarta lantaran Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah habis. “Untuk keamaan kami mendata, memeriksa semuanya, kesehatan hingga sopir dan kendaraan yang berangkat. Sopir yang SIM-nya sudah tidah berlaku, kita sudah minta untuk diganti,” tuturnya.

Dia mengatakan, terdapat enam titik yang merupakan posko pemeriksaan massa yang berangkat ke Jakarta. Di antaranya terdapat di Boyolali, Pertigaan Kopasus Kartasuro-Sukoharjo, Prambanan, Sragen menuju Purwodadi, Wonogiri, dan Sragen dari Jawa Timur.

Sementara itu, aksi superdamai juga akan dilakukan di Solo. Ribuan massa akan melakukan doa bersama di beberapa titik di Solo seperti Jalan Slamet Riayadi hingga Pertigaan Geladak dan Jalan Adi Sucipto, Manahan. Selain itu, jelas Luthfi, warga Solo juga akan melakukan istighosah akbar yang akan diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo di Masjid Agung Keraton Solo.

“Untuk di Solo kita pusatkan di Geladak dan Manahan, siangnya ada Istighosah dan tabligh akbar di Masjid Agung bersama Kapolda dan tokoh masyarakat. Kita perkirakan ada 10 ribu yang mengikuti ini,” jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement