Rabu 30 Nov 2016 19:11 WIB

Aksi 212, Perempuan dan Lansia dari Ciamis Disarankan Naik Mobil Pribadi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Peserta long march berjalan kaki dalam aksi Bela Islam 212 Jilid III dari Ciamis ke Jakarta di Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Peserta long march berjalan kaki dalam aksi Bela Islam 212 Jilid III dari Ciamis ke Jakarta di Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Koordinator aksi jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta, Saeful Khiyar mengimbau agar perempuan, kelompok usia tua, dan lanjut usia (lansia) agar menggunakan kendaraan pribadi jika ingin mengikuti aksi 2 Desember. Hal itu sekaligus menyikapi belum adanya pengelola bus yang bersedia mengantarkan massa ke Jakarta, khususnya bagi kelompok perempuan, usia tua, dan lansia. 

Sebelumnya, terdapat perempuan yang mengikuti aksi jalan kaki dari Ciamis. Namun mereka dipulangkan saat tiba di wilayah Rajapolah. Kata Saeful, mereka dipulangkan untuk kembali diberangkatkan pada hari Kamis menggunakan bus. Tetapi sayangnya, belum ada bus yang bersedia mengantarkan mereka.

"Yang rencananya Kamis berangkat dari Ciamis juga kemungkinan enggak bisa menggunakan bus, karena belum ada yang bersedia mengantarkan," katanya, Rabu (30/11).

Sebagai solusi, pihak koordinator aksi akan menggunakan mobil pribadi guna mengantarkan mereka. Sebab, ia menyadari bahwa semua kelompok Muslim termasuk perempuan dan lansia punya hak yang sama untuk berjuang. "Jadi nanti mereka pakai mobil pribadi, kami sewakan agar bisa mencukupi dengan jumlahnya," ujarnya.

Adapun bagi para peserta aksi jalan kaki yang tengah berjalan dipastikan tetap berjalan kaki jika tak ada bus pengantar. Sebab, ia menyadari dananya tak mencukupi jika menyewa mobil pribadi memberangkatkan sekitar tiga ribu orang. 

"Kalau peserta jalan kaki ini terlalu banyak kalau disewakan mobil pribadi dananya enggak cukup, jadi akan tetap jalan kaki," ucapnya.

Diketahui, tuntutan mereka adalah supaya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka. Nantinya mereka pun berencana bergabung dalam aksi bela Islam jilid III pada 2 Desember mendatang di Lapangan Monas, Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement