Rabu 30 Nov 2016 18:48 WIB

Kota Bekasi Bakal Sambut Massa Aksi 212 dari Ciamis

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ilham
Peserta long march berjalan kaki dalam aksi Bela Islam 212 Jilid III dari Ciamis ke Jakarta di Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Peserta long march berjalan kaki dalam aksi Bela Islam 212 Jilid III dari Ciamis ke Jakarta di Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Umat Islam Kota Bekasi, Jawa Barat bakal menyambut aliran massa aksi 2 Desember yang berjalan kaki dari Ciamis, Jawa Barat. Umat Islam dari Ciamis yang berangkat pada Senin (28/11) lalu, diperkirakan akan tiba di Kota Bekasi pada Kamis (1/12), malam.

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bekasi, Hans Muntahar mengungkapkan, aksi jalan kaki umat Islam dari Ciamis menuju Jakarta untuk mengikuti aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember mendatang sudah menggugah umat Islam Bekasi. Mereka memberikan dorongan moril.

Tim relawan Aksi Bela Islam Jilid III Kota Bekasi langsung membentuk tim penyambutan tamu peserta aksi. Tempat peristirahatan, makanan-minuman, dan tenaga medis akan disiapkan. "Kami telah menyediakan tempat istirahat, kamar mandi, dan WC yang cukup. Begitu juga kami telah menyiapkan makan minum secara gratis, tenaga medis, obat-obatan, dan ambulans," kata Hans Muntahar di Kantor ICMI Kota Bekasi, kepada Republika.co.id, Rabu (30/11).

Rencananya, kata Hans, setelah tiba pada Kamis (1/12) malam, tamu dari Ciamis akan beristirahat sejenak di Islamic Center Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani. Setelah shalat subuh, rombongan massa asal Ciamis dan umat Islam Bekasi yang mampu berjalan kaki akan ikut serta mendampingi sampai ke Jakarta.

Pihaknya juga menyatakan siap menjemput massa dengan bus apabila diperlukan. "Direncanakan berangkat dari Islamic Center Bekasi di Jalan Ahmad Yani, menuju Jalan Sudirman, terus ke Jalan Sultan Agung Pondok Ungu, Bekasi Barat, terus ke Ujung Menteng Jakarta Timur, Cakung, Pulogadung, Jalan Perintis Kemerdekaan, Senen, Gambir, dan Monas," kata Hans.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement