Rabu 30 Nov 2016 18:12 WIB

Jokowi tak Mau Campuri Pengangkatan Setnov Jadi Ketua DPR

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua Umum Golkar Setya Novanto didampingi jajara Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar memberikan keterangn pers usai melakukan pertemuan di Jakarta, Senin (28/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua Umum Golkar Setya Novanto didampingi jajara Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar memberikan keterangn pers usai melakukan pertemuan di Jakarta, Senin (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo enggan mencampuri dinamika di DPR yang kini memiliki ketua baru. Presiden mengatakan ia menghormati setiap keputusan yang diambil para wakil rakyat.

"Itu wilayah di DPR lah. Kita inginnya semua bermanfaat untuk bangsa dan negara," ujarnya di teras belakang Istana Merdeka, Rabu (30/11).

Seperti diketahui, Setya Novanto kembali menempati jabatan ketua DPR, menggantikan posisi Ade Komaruddin. Pengangkatan kembali Setya sebagai ketua DPR disahkan lewat rapat paripurna yang digelar anggota dewan pada Rabu (30/11) siang. Semua fraksi menyatakan setuju untuk kembali menempatkan Setya sebagai ketua DPR.

Sebelumnya, Setya pernah mengundurkan diri dari jabatan ketua DPR saat tersangkut kasus perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia. Posisi ketua DPR RI kemudian diisi oleh Ade Komaruddin.

Adapun Ade Komaruddin telah resmi diberhentikan dari jabatan ketua DPR RI oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ade dinilai telah melanggar etika dalam kasus Rancangan Undang-Undang Pertembakauan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement