Rabu 30 Nov 2016 18:09 WIB

Kapolda Sumut Berharap Massa Aksi 212 Tebarkan Kasih Sayang

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (paling kanan).
Foto: Republika/Isha Harruma
Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (paling kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapolda Sumatra Utara (Sumut), Irjen Rycko Amelza Dahniel kembali mempertegas isi maklumat bersama yang dikeluarkan Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan. Dalam salah satu poin maklumat tersebut, warga Sumut diimbau untuk tidak berangkat ke Jakarta terkait aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember.

"Mengimbau warga Sumut agar tidak berangkat ke Jakarta dan menyampaikan aspirasinya di wilayah Sumut yang akan diterima kepolisian untuk disampaikan ke Jakarta," kata Rycko di kantor MUI Medan, Rabu (30/11).

Rycko berharap, warga Sumut bisa mengimplementasikan kesepakatan yang telah terjadi di Jakarta dengan menyampaikan aspirasi dengan tertib, aman, damai, dan santun. Dia mengimbau masyarakat dapat menunjukkan adat budaya masyarakat Sumut dan umat Muslim yang selalu menebarkan kasih sayang.

"Kami imbau supaya kita semua tidak mudah diprovokasi diadu domba yang bisa merugikan kemurnian ajaran agama Islam," ujar dia.

Rycko mengatakan, pihaknya dibantu TNI akan memberikan pelayanan yang terbaik terkait pengamanan aksi 2 Desember di wilayah Sumut. Rencananya, aksi ini akan diisi dengan kegiatan doa dan zikir bersama dan berpusat di masjid Agung Medan.

Untuk jumlah pasukan yang akan diturunkan, Rycko mengaku masih akan berkoordinasi dengan pihak Badan Kenaziran Masjid Agung. "Apabila tempat di Masjid Agung tidak cukup, kemungkinan kita akan menutup beberapa ruas jalan. Kita akan bantu pengalihan jalur," ujar dia.

Rycko mendatangi kantor MUI Medan di Jl Amaliun untuk bertemu dengan MUI dan ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut. Pertemuan ini untuk membuat kesepakatan terkait aksi Bela Islam Jilid III yang juga akan digelar di Medan, Jumat, 2 Desember.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement