REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sekitar seribu orang dilaporkan akan mengikuti aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember mendatang di Jakarta. Massa yang tergabung dalam Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut ini terdiri dari berbagai ormas Islam.
Pembina GAPAI Sumut, Leo Imsar Adnan mengatakan, jumlah ini merupakan massa yang telah dan akan berangkat ke Jakarta. "Sekitar 900 orang yang sudah terdaftar dan akan bertambah lagi. Sebenarnya mau lebih banyak cuma karena ada imbauan nggak berangkat jadi nggak terlalu banyak," kata Leo di kantor MUI Medan, Rabu (30/11).
Leo mengatakan, keberangkatan massa ini atas inisiatif dan keinginan sendiri. Mereka pun menggunakan uang pribadi untuk membiayai perjalanan mereka ke Jakarta dan selama berada di sana. Di ibu kota negara itu, massa Gapai Sumut akan tersebar di sejumlah masjid untuk beristirahat.
"Mereka ada yang naik bus, pesawat, kapal laut. Sebelumnya, sudah disiapkan 20 bus untuk berangkat, tapi karena dilarang, ya tidak jadi," ujar dia.
Leo pun menyebut, jumlah ini akan terus bertambah. Massa akan terus berangkat ke Jakarta secara bergelombang hingga sehari menjelang aksi atau pada Kamis (1/12).
Selain berangkat ke Jakarta, massa GAPAI Sumut juga akan menggelar aksi serupa di kota Medan. Aksi yang berpusat di masjid Agung Medan ini, kata Leo, akan diisi dengan kegiatan doa dan zikir bersama, tausyiah, serta dilanjutkan dengan solat Jumat bersama. "Soal aksi di sini, dari setiap masjid sudah komitmen untuk mengirimkan 20 orang ikut acara di Masjid Agung," kata Leo.