REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo percaya ribuan massa yang akan berpartisipasi dalam aksi damai 2 Desember mendatang akan mematuhi komitmen untuk menjalankan aksi tersebut dengan tertib.
"Saya memercayai komitmen yang telah dibuat," kata Presiden, saat memberikan keterangan pers bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Rabu (30/11).
Adapun Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat yang akan mengikuti aksi damai 2 Desember untuk menjaga agar kegiatan tersebut berlangsung kondusif. Sebagai negara dengan jumah umat Islam terbesar di dunia, kata dia, Indonesia harus mampu menunjukkan bahwa Muslim di Tanah Air cinta damai.
"Mari kita buktikan bahwa kita adalah negara yang damai, umat Islam saling menghormati, saling menghargai," ujar ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Seperti diketahui, ribuan massa dari berbagai ormas keIslaman akan kembali melakukan Aksi Damai Bela Islam Jilid III. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) telah membuat kesepakat dengan Polri terkait aksi tersebut.
Berbeda dengan aksi sebelumnya di mana massa melakukan long march hingga menutup jalan, aksi 2 Desmber akan diisi dengan dzikir dan doa bersama. Massa akan berkumpul di halaman Monas untuk melakukan aksi tersebut. GNPF-MUi dan Polri juga telah sepakat bahwa ummat akan membubarkan diri dengan tertib setelah shalat Jumat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika