Rabu 30 Nov 2016 10:51 WIB

Aher: Keberagaman adalah Fitrah Ketuhanan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Indira Rezkisari
Puluhan ribu peserta Aksi Nusantara Bersatu berkumpul di Lapangan Gasibu, Rabu (30/11).
Foto: Republika/Zuli Istiqomah
Puluhan ribu peserta Aksi Nusantara Bersatu berkumpul di Lapangan Gasibu, Rabu (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan orasi kebangsaan di depan puluhan ribu peserta aksi Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu, Rabu (30/11). Dalam orasinya Heryawan mengatakan keberagaman adalah sesuatu yang harus disyukuri.

Gubernur menyebutkan Indonesia merupakan negara yang berketuhanan yang Maha Esa. Karenanya keberagaman adalah fitrah yang diciptakan oleh Tuhan kepada manusia.

"Kita harus menelusuri lebih jauh. Betul kita beragam dan ternyata keberagaman adalah fitrah ketuhanan," kata pria yang akrab disapa Aher.

Aher menyatakan sesuai dengan firman Allah yang menyebutkan manusia diciptakan laki-laki dan perempuan beragam, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Namun bukan untuk saling menghina dan saling menyakiti.

"Tapi saling mencintai, saling menghargai. Itu adalah sebuah fitrah ketuhanan," ujarnya.

Bukan hanya menciptakan, ujar dia, tapi di saat yang bersamaan Tuhan juga menciptakan kesamaan. Inilah yang menjadi pemersatu manusia.

"Allah menciptakan persamaan. Sama-sama manusia. Sama-sama di bumi. Sama-sama warga Indonesia. Kita sama-sama warga Jawa Barat. Maka bersatulah!" sorak Aher.

Oleh karena itu, ia berharap seluruh masyarakat Indonesia bersatu menyuarakan persatuan bangsa. Memahami keberagaman sebagai suatu nilai positif dari Tanah Air.

"Dengan keberagaman yang ada kita tetap satu Indonesia," ucapnya.

Aksi Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu diikuti puluhan ribu orang. Semua berkumpul menjadi satu tanpa memandang suku, ras, agama, dan golongan. Mulai dari anak-anak hingga lansia mengenakan atribut merah putih sebagai lambang persatuan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement