Rabu 30 Nov 2016 08:49 WIB

Massa Aksi 212 dari Lampung Naik Kendaraan Pribadi ke Jakarta

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bayu Hermawan
Aksi bela Alquran yang sudah dilakukan massa pada 4 November 2016 diprediksi masih bisa terjadi lagi jika pemerintah abai dengan keinginan masyarakat.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aksi bela Alquran yang sudah dilakukan massa pada 4 November 2016 diprediksi masih bisa terjadi lagi jika pemerintah abai dengan keinginan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Banyaknya penolakan PO Bus antarkota antarprovinsi, massa umat Islam yang akan berangkat ke Jakarta bergabung dengan umat Muslim lainnya pada 2 Desember 2016, menggunakan kendaraan pribadi. Massa umat Islam mengaku masih banyak cara lain hanya untuk ke Jakarta.

"Kalau memang tidak ada bus (mau disewa), kami menggunakan kendaraan pribadi, bisa motor, mobil-mobil pribadi ke Jakarta," kata Imam Asyrofi Al-Farizi, perwakilan dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Lampung kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Rabu (30/11).

Adanya penolakan dari PO Bus yang akan disewa massa aksi Bela Islam III 212, ia mengatakan tidak menjadi masalah. Masih banyak cara lain untuk sampai ke Jakarta dari Lampung. "Sebelumnya kami akan kirim lima bus ke Jakarta, kalau tidak ada bus naik kendaraan pribadi," ujarnya.

Menurut dia, massa umat Islam asal Lampung yang akan ikut aksi Bela Islam III pada 2 Desember mendatang diperkirakan berjumlah seribu sampai dua ribu massa. Pemberangkatan massa dikoordinir masing-masing organisasi massa (Ormas).

"Massa yang berangkat dikoordinir ormas masing-masing. Selain itu,ada yang berangkat sendiri-sendiri berkumpul di Jakarta," kata aktivis masjid yang juga dai ternama di Lampung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement