Selasa 29 Nov 2016 14:38 WIB

Puncak Arus Mudik Natal Diprediksi H-3

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalur Pantura, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Memasuki H-4 Lebaran, arus mudik di jalur Pantura dipadati kendaraan roda dua.
Foto: Antara
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalur Pantura, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Memasuki H-4 Lebaran, arus mudik di jalur Pantura dipadati kendaraan roda dua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan puncak arus mudik Natal 2016 diprediksi terjadi pada H-3 sebelum perayaan Natal. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+2 usai tahun baru 2017.

"Libur Natal jatuh pada hari Ahad (25/12), jadi kemungkinan puncak arus balik ini terjadi pada hari Kamis (22/12)," ujar Budi, (29/11).

Oleh karena itu ujar Budi sejak saat ini sudah dilakukan pengamatan serta pemantauan jelang libur lebaran Natal dan tahun baru. Terutama dengan para pemilik moda transportasi, baik udara, darat, dan laut untuk melakukan kolaborasi.

Selain itu juga dimulai pengecekan terhadap seluruh kelayakan kendaraan yang akan membawa para penumpang ini. Termasuk pengecekan terhadap bus, kereta api, dan pesawat.

Semua ini kata dia guna kelancaran kenyamanan serta keselamatan para penumpang untuk sampai ke tempat tujuan. Sehingga seperti biasa petugasnya akan berjaga di setiap terminal maupun stasiun untuk melakukan pemeriksaan.

Selain itu pihaknya juga melakukan antisipasi atas kemungkinan kemacetan yang terjadi di Brebes Exit seperti tahun lalu. Karena dalam perkiraannya selain di Brexit kemacetan juga akan terjadi di Merak-Bakauheni dan beberapa tempat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement