Selasa 29 Nov 2016 13:46 WIB

Ini yang Dibahas dalam Rapat GNPF MUI dengan Polda Metro Jaya

Rep: Muhyiddin/ Red: Bilal Ramadhan
Logo Aksi Bela Islam III diperlihatkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) saat menggelar konferensi pers di AQL Islamic Center, Jakarta, Jumat (18/11).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Logo Aksi Bela Islam III diperlihatkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) saat menggelar konferensi pers di AQL Islamic Center, Jakarta, Jumat (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Aksi Bela Islam III yang akan digelar pada 2 Desember mendatang, Polda Metro Jaya dan Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan mengadakan rapat bersama pejabat tinggi Polda di Gedung Utama Mapolda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, rapat tersebut akan dilaksanakan sekitar pukul 13.30 WIB hari ini, "Siang ini rencana rapat sama GNPF MUI," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (29/11).

Argo menuturkan, rapat tersebut dilakukam unyuk membahas mengenai pengamanan aksi super damai tersebut, seperti terkait titik parkir massa dan pengamanan massa yang berasal dari berbagai daerah.

"Pembahasannya masalah pengamanan, bagaimana teknis pengaturan di lapangan, di mana titik parkir, bagaimana nanti mengawal massa dan lain sebagainya agar pelaksanaan aksi berjalan tertib dan damai," ucap dia.

Kendati demikian, Argo belum mengetahui siapa saja perwakilan dari GNPF yang akan mengikuti rapat tersebut. Ia juga tidak mengetahui apakah Habib Rizieq juga akan ikut datang dalam pertemuan tersebut.

"Saya kurang tahu datang atau tidak, kemungkinan perwakilannya seperti Munarman dan Bachtiar Nasir," kata Mantan Kabid Humas Jawa Timur tersebut.

Sekedar informasi, sebelumnya Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI sudah membuat kesepakatan dengan Mabes Polri bahwa aksi tersebut akan digelar di Lapangan Monas dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement