Senin 28 Nov 2016 16:52 WIB

BPBD Upayakan Relokasi untuk Pengungsi Cikatomas

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengendara motor melintas di jalan yang rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Cikatomas, Sasak Gantung, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (23/11).
Foto: Mahmud Muhyudin
Pengendara motor melintas di jalan yang rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Cikatomas, Sasak Gantung, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat tengah mengupayakan lahan relokasi untuk para pengungsi yang menjadi korban pergerakan tanah di RT 05 RW 10 Kampung Cikatomas, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab Bandung Barat Dicky Maulana mengatakan hingga saat ini pergerakan tanah di wilayah tersebut masih terjadi. Apalagi jika hujan deras terus menerus terjadi. Sebab, di bawah tanah yang bergerak terdapat banyak sumber mata air.

"Kalau pergerakan tanah sepanjang hujan turun itu sangat kemungkinan terus terjadi karena di bawah tanah banyak sumber mata air," ujarnya, Senin (28/11).

Namun menurutnya, jika kondisi cuaca tidak hujan maka kondisi pergerakan tanah akan berhenti. Saat ini, kondisi rumah dan jalan di RT tersebut sudah rusak bahkan tidak terlihat. Ia menuturkan, pengungsi saat ini masih berada di GOR desa, dimana, kebutuhan makan, air bersih dan kesehatan rutin terus diberikan dan diperhatikan. Saat ini petugas piket terus berjaga 24 jam baik dari BPBD, Tagana dan Dinas Kesehatan.

Dirinya menambahkan pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan berapa lama pengungsi akan berada di GOR desa. Namun, jika pergerakan tanah masih terjadi hingga masa tanggap darurat selesai pada 4 Desember mendatang maka tanggap darurat akan dilanjutkan.

Sementara itu, Dicky mengatakan BPBD tengah mengupayakan hunian sementara untuk para pengungsi. Dimana, pihaknya sudah berkomunikasi dengan desa bahwa ada lahan desa yang bisa digunakan untuk relokasi sementara.

"Kita sudah komunikasi dengan desa dan berdasarkan informasi ada lahan desa yang bisa digunakan. Itu akan menjadi bahan yang akan disampaikan ke BNPB agar bisa memberikan bantuan anggaran untuk membangun hunian," katanya.

Ia menuturkan, saat ini jumlah pengungsi Cikatomas yang masih bertahan di GOR desa berjumlah 40 KK dengan total 128 jiwa. Dimana, terdapat balita dan lansia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement