Senin 28 Nov 2016 14:40 WIB

Ahok: Kami Butuh Bapak Ibu Lapor, Nanti Kami Pecat-Pecatin

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nur Aini
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menuturkan salah satu permasalahan yang dimiliki warga DKI Jakarta adalah tidak memiliki jiwa melayani terutama dalam masalah kesehatan.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menjawab keluhan dari Juwita warga Kalibata Timur, Jakarta Selatan yang mengaku mendapatkan kesulitan saat mengurus BPJS. Juwita menuturkan, dirinya sempat mengalami pendarahan hebat. Namun, bukannya mendapatkan penanganan cepat, Juwita malah harus menunggu selama tiga hari karena menggunakan BPJS di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang.

"Kita ini memang tidak ada budaya melayani orang, makanya kami butuh bapak ibu lapor supaya nanti kami pecat-pecatin. Jadi nanti kami cuma ada yang mau melayani saja," ujar Ahok menanggapi keluhan Juwita di Rumah Lembang,  Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, saat ini warga juga dapat menghubungi 112, jika mengalami penolakan atau pihak rumah sakit mempersulit administrasi saat berobat ke RS Swasta.  "Kalau ada masalah lapor kami di nomor 112. Kalau lapor, saya akan kirim orang untuk urus. Di swasta yang nolak tindakan cepat, biar kami yang tangani," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement