Ahad 27 Nov 2016 20:48 WIB

Agus akan Bangun 700 Menara Rumah Susun

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politiknya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Ahad (27/11).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politiknya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Ahad (27/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono menjanjikan pembangunan 700 menara rumah susun jika terpilih menjadi gubernur. Pembangunan tersebut dilakukan melalui program Rumah Rakyat. Melalui program yang sama, Agus juga menjanjikan 3 ribu tempat usaha.

"Pembangunan 700 menara rumah susun atau sebanyak 300 ribu hunian dan 3 ribu tempat usaha," kata Agus saat menyampaikan pidato politik di Nusa Indah Teater, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Ahad (27/11).

Program Rumah Rakyat tersebut juga menyasar lahan seluas 390 hektar dengan fokus menata daerah kumuh dan banjir yang berlokasi di sekitar 13 sungai di Jakarta. Melalui program yang sama, Agus juga menjanjikan pembangunan hunian menengah dan fasilitas-fasilitas komersial.

Putra sulung SBY itu melanjutkan, secara keseluruhan, program rumah rakyat akan menggerakkan ekonomi jakarta secara signifikan. Itu tak lain karena dalam merealisasikannya, dibutuhkan investasi langsung selama 5 tahun sebesar Rp 300 triliun.

"Investasi itu terdiri dari Rp 75 triliun yang disediakan oleh pemda dan Rp 225 triliun rupiah melalui kerja sama dengan swasta," terang Agus.

Program Rumah Rakyat juga diyakini akan menggerakkan ratusan jenis industri dan jasa terkait senilai Rp 600 triliun. Sehingga, secara keseluruhan,  program ini akan dapat menghasilkan multiplier effect sebesar Rp 900 triliun.

Tak hanya itu, program tersebut juga menurutnya akan menciptakan kesempatan kerja sebanyak 3 juta orang per 5 tahun atau 600 orang orang per tahun.

"Saya yakin program rumah rakyat ini merupakan jawaban dan solusi terbaik bagi warga Jakarta dalam rangka memecahkan permasalahan penataan kota," ucap Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement