Ahad 27 Nov 2016 09:18 WIB

Tahun Depan, Gerbang Tol Pasteur Punya Wajah Baru

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah kendaraan memadati jalan dari arah Jempatan Pasupati menuju Tol Pasteur, Bandung, Ahad (27/12). (Republika/Septianjar Muharam)
Sejumlah kendaraan memadati jalan dari arah Jempatan Pasupati menuju Tol Pasteur, Bandung, Ahad (27/12). (Republika/Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tahun 2017 nanti, rencananya Gerbang Tol (GT) Pasteur akan memiliki wajah baru. Karena, rencananya PT Jasa Marga akan merombak dan menambah jalur.

Hal tersebut, dikemukakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan PT Jasa Marga terkait perubahan GT Pasteur, di rumah dinasnya, Pendopo Kota Bandung, akhir pekan lalu. Hadir, dalam rapat tertutup tersebut, jajaran Direksi PT Jasa Marga.

"Ahamdulillah kedatangan direksi Jasa Marga yang akan banyak melakukan perubahan. Gerbang Tol Pasteur akan dirombak, ditambah jalur," ujar pria yang karib disapa Emil tersebut kepada wartawan akhir pekan lalu.

Gerbang tol Pasteur, kata dia, saat ini hanya memiliki 8 jalur. Tahun depan, akan ditambah menjadi 10. Harapannya, ini akan mengurangi kemacetan di Pasteur. "Jalur ditambah jadi 10 jalur. Bandung ke Jakarta gerbangnya dipindah ke Baros, jadi nanti lurus dulu. Sehingga berpotensi mengurangi kemacetan," kata Emil.

Selain itu, kata dia, sebelum masuk Pasteur, rencananya akan dipasang papan informasi tentang kondisi jalan di kawasan Pasteur. Nanti, akan dipasang pengumuman juga, misalnya 'Pasteur mengular dua kilometer'. "Nah seperti itu. Supaya turis atau warga jangan selalu masuk ke Pasteur," katanya.

Gerbang Tol Pasteur juga, kata dia, akan didesain ulang sehingga memiliki wajah baru. Semua anggarannya, berasal dari jasa Marga. "Nilainya saya tidak hapal," katanya.

Gerbang tol juga, kata dia, akan dipercantik dengan penataan lanskap berupa taman kecil dan tulisan 'Selamat Datang'. Taman dan tulisan tersebut akan didesain oleh pemerintah kota dan akan ditempatkan di lahan milik Jasa Marga di lima pintu tol yakni Pasteur, Pasir Koja, Buah Batu, Moh Toha, dan Kopo.

Selain itu, kata dia, Jasa Marga juga akan membangun jalan layang yang menghubungkan gerbang tol Pasteur dengan Jalan Layang Pasupati. Proyek ini, menyinkronkan dengan rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di tahun 2017.‬

"Jadi nanti orang dari Jakarta nggak perlu lewat lampu merah yang sekarang ada di jalan yang mau ke arah Maranatha. Jadi nggak ketemu lampu merah," katanya.‬

Di samping itu, kata dia, akan ada penataan reklame di sepanjang jalan menuju tol. Karean, selama ini penempatan reklame-reklame tersebut belum memiliki desain visual.‬ "Kami desain ulang sekalian biar jaraknya diatur, bentuknya diatur,  sehingga mengandung cerita," kata Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement