Sabtu 26 Nov 2016 20:51 WIB

Jawa Barat Berencana Bangun Empat Bandara Tahun Depan

Red: Nur Aini
bandara (ilustrasi)
Foto: abc
bandara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mulai menjajaki pembangunan empat bandara selain Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kertajati Kabupaten Majalengka, sebagai upaya untuk mendongkrak pariwisata dan meningkatkan potensi perikanan di kawasan selatan Jawa Barat pada  2017.

"Rencana pembangunan empat bandara di wilayah Selatan Jabar ini diproyeksikan untuk pariwisara dan perikanan di laut selatan Jawa Barat yang melimpah dan belum tergali," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Bandung, Sabtu (26/11).

Keempat bandara tersebut adalah Bandara Citarate di Kabupaten Sukabumi, Bandara Pameungpeuk di Kabupaten Garut, Bandara Wiriadinata di Kabupaten Tasikmalaya dan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran. Ia mengatakan untuk Bandara Nusawiru yang hanya tinggal direnovasi, saat ini sedang dalam proses perpanjangan landasan pacu atau runway hingga mencapai 2.200 meter.

Menurut dia, lahan yang dibutuhkan untuk perpanjangan runway tersebut yaitu 800 meter dan untuk lahannya sendiri sudah tersedia. "Nusawiru akan dibantu oleh pusat untuk perpanjangan runway, sekarang baru di angka 1.400 meter, lahannya sudah siap tinggal menunggu pembangunan konstruksinya saja," ujar Aher.

Ia mengatakan untuk mendukung pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi, Bandara Citarate yang berlokasi di Ujung Genteng juga akan segera dibangun. Bandara ini, kata dia, sangat dibutuhkan karena akses ke lokasi yang cukup sulit dan pembangunan ini pun akan memuluskan jalan Geopark Ciletuh masuk ke dalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark. "Bandara Citarate ini akan menjadi gerbang masuk ke Geopark Ciletuh ya," kata dia.

Di Bandara Pameungpeuk pesawat komersil berjenis ATR akan bisa beroperasi. "Minimal nanti bisa didarati ATR 72, itu sudah hebat untuk di daerah selatan. Bandara Pameungpeuk ini membutuhkan runway sepanjang 1.000 meter. Kalau Bandara Wiriadinata itu sudah jadi karena milik Lanud dan terawat tinggal perbaikan saja sedikit," kata Aher.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement