Sabtu 26 Nov 2016 09:41 WIB

Wapres Dijadwalkan Tutup Kongres XVII Muslimat NU

Kesenian angklung asa Jombang ikut meriahkan pembukaan Kongres Muslimat NU ke-17 di Jakarta, Kamis (24/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Kesenian angklung asa Jombang ikut meriahkan pembukaan Kongres Muslimat NU ke-17 di Jakarta, Kamis (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menutup Kongres XVII Muslimat NU yang telah berlangsung sejak 23 November 2016 bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu siang.

"Insya Allah ditutup oleh Wapres jam 14.00 WIB," ujar Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Sabtu (26/11) pagi.

Khofifah mengatakan, sebelum ditutup, masih ada beberapa agenda pembahasan, seperti pembahasan tentang LGBT, pemaparan materi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Muslimat NU dengan OJK, serta peluncuran buku 70 tahun Muslimat NU.

Sebelumnya, Kongres XVII Muslimat NU dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya, Presiden berterima kasih kepada Muslimat NU telah merelakan kader terbaiknya bergabung dalam pemerintahan.

Dalam kongres tersebut, Khofifah Indar Parawansa yang juga Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja, terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU. Ia akan memimpin PP Muslimat NU periode 2016-2021.

Muslimat NU merupakan salah satu sayap organisasi NU khusus perempuan. Lahir pada 29 Maret 1946, Muslimat NU bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah, dan sosial.

Muslimat NU tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan tercatat memiliki 554 cabang di tingkat kabupaten/kota serta 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan. Adapun di tingkat desa atau kelurahan, Muslimat NU memiliki lebih dari 36.000 kepengurusan ranting.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement