Jumat 25 Nov 2016 16:41 WIB

Mantan Stafsus SBY: Belum Pernah Ada Fenomena Misterius Seperti Agus-Sylvi

Kampanye Agus-Sylvi di Kepulauan Seribu
Foto: Dadang Kurnia
Kampanye Agus-Sylvi di Kepulauan Seribu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Staf Khusus Presiden ke-6 SBY Andi Arief menilai, semua survei belum mampu menjawab pertanyaan penyebab tingginya elektabilitas Agus-Sylvi dalam 5 hari setelah daftar Pilkada yang mencapai 20 persen. Padahal saat itu belum ada Kasus Al Maidah.

"Seluruh survei  Pilkada langsung selama 12 tahun ini  belum pernah ada fenomena 'misterius' seperti AHY-Sylvi 20 persen lima hari setelah mandaftar," ujar Andi lewat kicauan di Twitter, Jumat (25/11).

Jokowi-Ahok, kata dia, bukan termasuk golongan misterius. Saat mendaftar di KPUD mereka elektabilitasnya hanya 7 persen, walau sukses masuk dua putaran.

"Apa yang dimaui rakyat Jakarta pada AHY- Sylvi yang kini 30 persen elektabilitas di tengah pejawat dianggap memuaskan masyarakat. Masih mmisteri," katanya.

Dalam survei Indikator, bukan hanya etnis Jawa, sunda, betawi dan Batak mayoritas memilih AHY-Sylvi, tetapi juga 11 persen non-Muslim.

Menurutnya, di tengah intelektual LIPI yang menyebut AHY 'ingusan', di saat para penebar teror coba menyerang AHY dan SBY, justru elektabilitas tren positif.

"Elektabilitas AHY-SYlvi melejit misterius. Semoga tidak  jumawa. Malah harus jadi pertanyaan apa harapan  sesungguhnya rakyat jakarta," ujarnya.

Baca juga,  Agus Yudhoyono Ungguli Ahok dalam Survei Terbaru.

Saat berdiskusi dengan AHY, hal yang dirasakan AHY saat bertemu rakyat, Mereka menarik tangan agus seperti berkata "tolonglah kami".

"Semua paslon Pilkada DKI masih berpeluang, mudah-mudaah an rakyat jakarta punya jalan akhiri beberapa situasi negatif yang kadung terjadi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement