REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jenazah Dewi Kristiana, TKW yang meninggal diduga karena dibunuh, tiba di kampung halamannya di Pakisaji Kabupaten Malang, Kamis (24/11). Jenazah wanita 42 tahun itu selesai diotopsi di Malaysia kemudian diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya.
Isak tangis keluarga langsung pecah saat jenazah tiba. Beberapa kerabat juga tampak hadir menyambut kedatangan almarhumah yang diangkut menggunakan mobil ambulans. "Almarhumah sudah bisa pulang, terima kasih kepada yang sudah membantu," kata kakak kandung Dewi, Yun Winarti. Usai disholatkan di rumah, jenazah Dewi dikebumikan di pemakaman umum setempat.
Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Malang, Muhammad Iqbal, turut mengantar kepulangan jenazah. Menurutnya hasil investigasi menyebut bahwa Dewi meninggal akibat hantaman benda tumpul di kepala. "Hasil otopsi lengkap ada di Malaysia," jelasnya.
Iqbal berjanji pemerintah akan mengawal proses hukum kasus Dewi dan memberikan hak-haknya sebagai WNI. Kabar tewasnya Dewi berawal dari laporan polisi Petaling Jaya kepada Satgas Perlindungan WNI di KBRI Kuala Lumpur.
Laporan tersebut diterima KBRI pada 11 November lalu. Pembunuhan janda lima anak itu diduga terjadi pada 6 November silam. Sebelum dibunuh, ia diduga diperkosa lebih dulu. Saat ini kasus ini sedang ditangani oleh kepolisian Petaling Jaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika