Kamis 24 Nov 2016 00:31 WIB

Risma: Kalau Bisa Jangan ke Jakarta, Di Surabaya Saja Sama Saya

Tri Rismaharini - Walikota Surabaya
Foto: Republika/ Wihdan
Tri Rismaharini - Walikota Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengimbau warganya sebaiknya tidak ikut demontrasi damai 2 Desember atas dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jakarta pada 2 Desember 2016.

"Kalau bisa jangan ke Jakarta lah, di Surabaya saja, sama aku, mengapa juga ke sana," kata Risma saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Surabayam, Rabu (23/11).

Risma menyarankan agar warganya tetap di Surabaya karena di hari yang sama akan digelar acara di Balai Kota Surabaya dengan menyediakan banyak makanan. Pada 2 Desember nanti, Risma mengaku akan mengadakan acara Maulid Nabi.

"Di sini saja, saya pesan banyak tumpeng, makan-makan saja di sini, siapa nanti yang makan tumpengnya kalau warga ke Jakarta semua," kata Risma.

Berbeda dengan Risma, Awang Faroek Ishak melarang keras warganya ke Jakarta untuk ikut aksi damai 2 Desember. Bahkan, Gubernur Kalimantan Timur ini menyebut warganya berpotensi menjadi teroris jika tetap nekat ikut aksi damai di Jakarta tersebut.

"Orang-orang yang tetap nekat pergi ke Jakarta hanya untuk ikut demonstrasi tersebut berpotensi menjadi teroris. Iya, karena pemikiran mereka radikal. Itu kan pemikiran teroris," kata Gubernur Awank Faroek di Markas Kodam VI Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement