Rabu 23 Nov 2016 15:47 WIB

Mendagri: Pencetakan KTP-E Masih di Luar Negeri

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui produksi KTP elektronik (KTP-e) saat ini masih dilakukan di luar negeri, yakni di Prancis dan Belanda. Chip untuk KTP-e pun masih buatan dua negara itu. Pencetakan KTP-e yang jauh membuat pemerataan KTP-e ke seluruh daerah berjalan lamban.

"Kenapa lamban, saya akui lamban karena nyetaknya jauh banget mesti di Belanda dan Perancis. Letak geografis kita juga jauh," tutur dia saat rapat bersama komisi II DPR RI, Rabu (23/11).

Kemendagri pun telah meminta adanya kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah terkait, salah satunya BPPT, untuk mengusahakan agar KTP-e itu bisa diproduksi di Indonesia. "Mudah-mudahan dua tahun lagi pencetakan KTP-e ini bisa di Indonesia," katanya.

Tak hanya itu, blanko pun masih disediakan dari perusahaan asing. Pemerintah beberapa waktu lalu sempat mengundang lima pengusaha untuk ikut mempercepat pencetakan blanko. Namun, lima perusahaan itu tidak memenuhi syarat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement