REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berinisial AS diringkus polisi setelah kedapatan melakukan penipuan lewat SMS. Selama melancarkan aksinya, telah banyak korban yang merugi hingga puluhan juta rupiah.

Kanit II Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ari Cahya mengatakan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan, pelaku AS berhasil ditangkap di kawasan Sumatra Selatan pada Ahad (20/11) kemarin. Menurut dia, pelaku diduga sudah sering melakukan kasus penipuan dengan modus tersebut.

"Pelaku terakhir beraksi pada pertengahan bulan November ini. Pelaku berhasil ditangkap di Desa Kembung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Sumsel," ujar Ari kepada wartawan, di Jakarta, Senin (21/11).

Ari menuturkan, pelaku melakukan aksi penipuan dengan cara mengirimkan SMS pada korbannya. Setelah itu, pelaku kemudian menghubungi nomor korban untuk menanyakan perihal isi SMS tersebut dan menanyakan nomor rekening korbannya. Hal itu dilakukan untuk menguras isi rekening korban. "Adapun pelaku ini mencari korbannya secara acak. Korban sadar saat isi rekeningnya itu sudah terambil uangnya puluhan juta," ucap Ari.

Ari mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tipu-tipu via SMS tersebut lantaran diduga masih ada pelaku lainnya. Ia pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap modus penipuan via sms ini. "Kami juga masih mendalami sudah berapa lama pelaku ini beraksi," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika