REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung berhasil menyabet dua penghargaan dalam Anugerah Media Humas 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Jumat (18/11/2016).
Penghargaan yang diraih Diskominfo Kota Bandung pada ajang tahunan tersebut adalah Terbaik 1 Kategori Advertorial dan Terbaik 2 Kategori Laporan Tahunan Kinerja Humas Kelompok Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Penghargaan tingkat nasional itu, menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Asep C. Cahyadi, merupakan hasil kerja keras bersama antara para praktisi kehumasan di Pemerintah Kota Bandung dan berbagai mitra. "Inilah hasil dari keja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas yang dilakukan Diskominfo Kota Bandung sehingga menghasilkan peringkat satu nasional. Ini adalah prestasi yang luar biasa," ucap Asep dalam keteranganyanya yang diterima Republika.co.id, hari ini.
Dia mengatakan, penghargaan ini merupakan motivasi bagi Diskominfo Kota Bandung agar dapat bekerja lebih baik lagi di masa mendatang. "Insya Allah ini adalah persembahan kami untuk masyarakat Kota Bandung, bahwa dalam rangka melaksanakan amanah alhamdulillah secara nasional kami mendapat penghargaan bahkan peringkat pertama untuk kategori advertorial," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Diskominfo Kota Bandung, I Dewi Mulyani, mengatakan, bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama semua pihak di Diskominfo Kota Bandung. "Semua ikut mendukung. Karena yang paling sulit adalah untuk mempertahankan. Semoga Humas Kota Bandung bisa mempertahankan kinerja dan terus menjadi lebih baik," tutur dia.
Anugerah Media Humas merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada praktisi dan lembaga Humas pemerintahan dalam rangka membangun kinerja aparatur pemerintah yang profesional. Kegiatan ini menjadi tolok ukur kinerja Humas sehingga mendorong pencapaian kinerja Humas pemerintah yang lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika