REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo merasa khawatir pembangunan pasar Klewer tak akan sesuai target yang telah ditentukan. Hingga saat ini, pembangunan pasar itu baru dinilainya baru sekitar 60 persen.
Padahal jelas dia Pemkot menargetkan kepada kontraktor untuk bisa merampungkan seluruh pekerjaannya pada akhir Desember. “Tentu saya was-was, kita lihat saja, saya berharap bisa selesai cepat,” tutur Rudyatmo saat meninjau pembangunan pasar tersebut Kamis (18/11) kemarin.
Dengan sisa waktu satu bulan lebih, kata dia, semestinya pembangunan pasar sudah pada tahap penyelesaian seperti pengecetan. Rudy begitu akrab disapa berjanji akan terus melakukan pemantauan pemabangunan pasar tersebut. Rudy juga meminta kontraktor dari PT Adhi Karya agar menyelesaikan permasalahan genangan air yang ada di dasar bangunan akibat hujan. “Lalu karena jalan di depan pasar itu rusak jadi sudah harus diperbaiki juga,” katanya.
Pelaksana Proyek Pasar Klewer, Totok Indiarto mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mempercepat pekerjaan pembangunan pasar Klewer. Dia juga telah melakukan penambahan jumlah pekerja. Dengan jumlah pekerja 650 orang yang bekerja selama 24 jam penuh, dia optimistis pembangunan pasar Klewer bisa mencapai target.
“Kalau sudah begini harus kerja frontal, hujan pun harus tetap jalan, kita coba juga untuk percepat pembangunan atap mudah-mudahan bisa selesai akhir bulan ini,” tuturnya.