Sabtu 19 Nov 2016 06:04 WIB

Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris Jaringan ISIS

Rep: Kabul Astuti/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota Densus 88 Mabes Polri mengumpulkan sejumlah barang bukti saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris di kawasan Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/11).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Anggota Densus 88 Mabes Polri mengumpulkan sejumlah barang bukti saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris di kawasan Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Densus 88 melakukan penggerebekan rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/11). Anggota Densus 88 menangkap lima terduga teroris di dua lokasi berbeda, dan penggeledahan di satu lokasi lain.

Wakil Kapolres Metro Bekasi, AKBP I Putu Putra Sadana mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan membantu tim dari Mabes Polri melakukan penangkapan terduga teroris di wilayah Kabupaten Bekasi. Penangkapan terduga teroris oleh anggota Densus 88 dilakukan di tiga lokasi berbeda.

"Dari tiga titik ini, lima orang terduga teroris berhasil diamankan petugas.  Di antaranya J (20), R (25), I (19), W (35), dan F (24), saat ini mereka sudah dibawa anggota Densus ke Mabes Polri untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Wakil Kapolres Metro Bekasi, Jumat (18/11).

Ketiga lokasi tersebut yakni sebuah rumah di RT 02/05, dua unit kontrakan di RT 02/08 Kampung Lubangbuaya, Desa Lubangbuaya, Kec Setu, Kab Bekasi, serta satu lokasi lain di rumah kontrakan Kavling Tandang Mandiri Blok B RT 03/08 Desa Lubangbuaya, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi.

Tercatat ada lima orang terduga teroris yang berhasil diamankan petugas di lokasi pertama dan ketiga. Di lokasi kedua, petugas hanya menyita sejumlah barang bukti, seperti pistol, busur, laptop, buku, dan berkas-berkas yang dibawa petugas menggunakan plastik bening.

Terkait peran lima orang yang diamankan Densus 88 Mabes Polri tersebut, Putu tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Kelima terduga teroris dan sejumlah barang bukti kemudian dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan petugas di lokasi, kelimanya diduga berasal dari kelompok jaringan ISIS. Satu di antaranya memiliki peran sebagai perekrut WNI yang akan dikirim ke Suriah. "Satu di antaranya memiliki komunikasi langsung ke salah satu pimpinan ISIS. Dia merupakan fasilitator atau orang yang menyiapkan WNI untuk dikirim ke Suriah," tutur salah satu anggota tersebut.

Selain melakukan penggerebekan dan penggeledahan di Kecamatan Setu, Densus 88 Mabes Polri juga melakukan penggeledahan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Warung Asem, Desa Sumber Jaya, Kec Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Di lokasi ini, polisi mengamankan barang bukti berupa telepon genggam beserta kardusnya, serta buku-buku yang diduga terkait terorisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement