Jumat 18 Nov 2016 23:08 WIB

Polrestabes Bandung Tambah Pos Keamanan Antisipasi Begal

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Angga Indrawan
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung mengimbau kepada masyarakat yang biasa atau akan menggunakan fasilitas angkutan umum untuk tidak khawatir. Imbauan ini disampaikan pascaperistiwa penodongan kepada 5 orang siswa SMPN 2 Bandung oleh seseorang, Kamis (17/11) di angkot jurusan Dago-Kebon Kalapa. Kepolisian Bandung Kota telah menambah pos-pos petugas sebanyak 12 pos di antaranya di seputaran kampus ITB, Dipatiukur, Seputaran jalan Kebun Binatang, Sabuga dan Braga.

"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat yang menggunakan angkot jangan khawatir dan merasa tidak aman sebab kami selalu berada ditengah masyarakat," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto, Jumat (18/11).

Ia menuturkan, masih mendalami peristiwa penodongan tersebut dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa itu. Selain itu, pihaknya merekomendasikan kepada Pemerintah kota untuk memasang 150 CCTV serta penerangan jalan di titik-titik tertentu.

Dirinya menambahkan pihaknya berusaha mengungkap dan mencegah peristiwa pembegalan yang banyak terjadi beberapa waktu lalu dengan pencegahan dan pengungkapan serta membuat dua tim cegah dan ungkap.

"Mencegah jangan sampai kejadian serupa terjadi dan mengungkap kejadian yang telah terjadi," ungkapnya. Ia pun berharap masyarakat bisa bersama-sama aparat kepolisian untuk memerangi kejahatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement