Jumat 18 Nov 2016 19:25 WIB

Karawang Masih Siaga Bencana Banjir

Banjir bandang/ilustrasi
Foto: Antara
Banjir bandang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih siaga bencana meski banjir yang melanda sejumlah titik di sekitar daerah itu mulai surut.

Kepala BPBD Kabupaten Karawang Asip Suhendar di Karawang, Jumat (18/11), mengatakan hujan diprediksi masih terus turun hingga tiga bulan ke depan sehingga pihaknya tetap siaga bencana banjir.

"BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memprakirakan puncak musim hujan akan terjadi antara Desember-Januari. Kami mewaspadai ancaman banjir di puncak musim hujan itu," katanya.

Selama status siaga bencana hingga tiga bulan ke depan, jajaran BPBD Karawang mewaspadai kemungkinan terjadinya limpasan sungai-sungai besar yang ada di Karawang.

Ia juga mengaku mengoptimalkan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti ke Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, pengelola Waduk Saguling dan Cirata, serta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.

Asip juga meminta masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan banjir tetap waspada sebab saat ini kondisi tinggi muka air sungai Citarum dan Cibeet masih cukup tinggi. "Masyarakat juga harus waspada sebab ancaman banjir bisa datang kapan saja saat musim hujan seperti saat ini," kata dia.

Selain mewaspadai bencana banjir, BPBD Karawang juga mengingatkan masyarakat mewaspadai angin kencang atau angin puting beliung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement