Jumat 18 Nov 2016 16:44 WIB

Bandar Lampung Rawan Longsor Akibat Bukit Beralih Fungsi

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Angga Indrawan
Sebuah rumah porak-poranda akibat diterjang banjir bandang setelah hujan deras selama beberapa jam meluapkan Sungai Jagalan di Gulak Galik, Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung Kamis (24/1) malam
Foto: Antara
Sebuah rumah porak-poranda akibat diterjang banjir bandang setelah hujan deras selama beberapa jam meluapkan Sungai Jagalan di Gulak Galik, Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung Kamis (24/1) malam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebagian wilayah Kota Bandar Lampung (Balam) dinilai rawan tanah longsor saat musim penghujan seperti saat ini. Rawan tanah longsor tersebut akibat sejumlah perbukitan sudah mengalami alih fungsi lahan menjadi permukiman penduduk.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaaan BPBD Kota Bandar Lampung Wisnu mengatakan, pengaruh cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah khususnya di perbukitan mengalami peregangan mudah rapuh, sehingga rawan longsor.

“Alih fungsi lahan perbukitan menjadi pemukiman menyebabkan tanah rawan longsor,” katanya, Jumat(18/11).

Menurut dia, lebih dari 10 perbukitan yang ada di Kota Bandar Lampung, sebagian besar perbukitan tersebut telah beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk, sehingga tanah perbukitan strukturnya mengalami rapuh dan mudah longsor pada musim penghujan.

Ia mengatakan perbukitan yang sudah beralih fungsi menjadi pemukiman warga membuat kontur tanah mulai tidak kuat, dan wilayah resapan air berkurang sehingga tanah menjadi labil. “Daerah resapan air sudah hilang, sehingga rawan longsor,” ujarnya.

Petugas BPBD Kota Bandar Lampung terus mewaspadai ketika turun hujan melebihi setengah jam. Petugas mulai patroli di kawasan yang rawan longsor dan banjir. Selain patroli, petugas BPBD juga melakukan pembersihan kanal dan drainase air agar tidak menganggu jalannya air saat hujan turun.

BPBD Kota Bandar Lampung telah melakukan pemetaan wilayah Kota Bandar Lampung yang dinilai rawan longsor dan banjir, yakni di Kelurahan Waylunik, Kelurahan Kalibalok Kencana, Kelurahan Kaliawi, dan Kelurahan Pasir Gintung. Sedangkan kawasan lain yang perlu diwaspadai diantaranya, Kelurahan Kuripan, Kelurahan Negeri Olok Gading dan Kelurahan Gedong Pakuon yang wilayahnya di Kecamatan Telukbetung Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement