Rabu 16 Nov 2016 16:25 WIB

Pemerintah Luncurkan Gerakan Masyarakat Sehat di Bantul

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani.
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah meluncurkan program gerakan masyarakat sehat (Germas) di 10 kabupaten/kota se-Indonesia, Selasa (15/11). Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjelaskan, program Germas merupakan gerakan nasional yang diprakarsai Presiden Jokowi.

Dijelaskan Puan, program itu bertujuan untuk penguatan paradigma pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Program ini melibatkan seluruh komponen masyarakat.

"Kami hadir di sini mewakili Bapak Presiden Joko Widodo dan beliau pun menyampaikan salamnya kepada seluruh warga yang ada di Bantul dan Yogyakarta," kata Puan di Bantul, Yogyakarta, Selasa (15/11).

Puan menyebut, implementasi program Germas butuh gotong royong dari masyarakat. Program ini juga melibatkan 20 kementerian/lembaga (K/L). "Harapannya, masyarakat akan menjadi masyarakat yang sehat. Bukan masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit. Namun masyarakat yang memang bisa menjaga kesehatannya," kata Puan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek menjelaskan, program Germas akan melibatkan seluruh komponen bangsa, baik pemerinta, non pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. "Ini upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud," ucap Puan.

Gerakan ini, Nila menuturkan, bertujuan untuk menurunkan beban penyakit, meningkatkan produktivitas penduduk, menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan dengan memberdayakan pola hidup sehat pada masyarakat. Seperti, aktivitas fisik, makan sayur dan buah, serta memeriksakan kesehatan secara rutin.

Nila memastikan, program Germas melibatkan semuanpemangku kepentingan, seperti, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan program infrastruktur berbasis masyarakat kota tanpa kumuh di Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta Yogyakarta. Sementara Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat membangun sejumlah lapangan untuk kegiatan fisik masyarakat. Kementerian Kelautan dan Perikanan yakni, melalui gerakan makan ikan.

Selain di Kabupaten Bantul, program Germas diluncurkan di sembilan daerah lainnya, seperti, Kabupaten Bogor-Jawa Barat, Kabupaten Pandeglang-Banten, Kota Batam-Kepulauan Riau, Kota Jambi-Jambi, Kota Surabaya, Kota Madiun-Jawa Timur, Kota Pare-pare-Sulawesi Selatan, Kabupaten Purbalingga-Jawa Tengah, Kabupaten Padang Pariaman-Sumatra Barat. Peluncuran program Germas di Kabupaten Banyul dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement