Senin 14 Nov 2016 05:46 WIB

Sekjen Muhammadiyah: Pernyataan Buya Syafii tidak Kontroversial

Syafii Maarif
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Syafii Maarif

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai pernyataan Buya Syafii Maarif bahwa Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama tidak menistakan agama Islam, tidak kontroversial dan merupakan pendapat biasa.

"Sebenarnya yang disampaikan Buya itu tidak kontroversial, itu hanya satu dari sekian pendapat yang ada, sehingga ketika Buya menyampaikan bahwa Ahok tidak bersalah, itu bukan pada konteks penafsirannya, tapi pada konteks bahwa dia (Ahok, red) itu pemeluk agama lain," kata Mu'ti, di sela pengajian Keluarga Islam di Britania Raya di Sheffield, Inggris, Ahad (13/11).

Mu'ti menjelaskan pendapat Buya Syafii tersebut kemudian dianggap kontroversial oleh sebagian masyarakat karena ada anggapan bahwa pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu Oktober lalu adalah perbuatan menistakan agama.

"Hanya karena opini publik sudah terbangun bahwa Ahok melakukan penistaan, maka ketika ada orang yang berbicara berbeda dari itu lalu dianggap kontroversial," ungkap Mu'ti menjelaskan.

Surat Al Maidah ayat 51, ujar dia menjelaskan, telah mengalami tiga kali perubahan dalam terjemahan yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Pertama, kata "Aulia" tidak diterjemahkan dan tetap dipakai dalam surat tersebut. Kedua, ujarnya lagi, kata tersebut diterjemahkan menjadi "pemimpin"; dan ketiga, kata tersebut berubah lagi menjadi "teman setia".

"Artinya bahwa dalam satu institusi yang sama yakni Kementerian Agama saja itu diterjemahkan berbeda-beda, maksud saya, pengertiannya pada penafsiran yang lain juga tidak tunggal. Jadi sekarang persoalannya bukan tafsir Surat Al Maidah ayat 51, tetapi persoalannya dia (Ahok, red) sebagai pemeluk agama lain yang mengomentari penafsiran Alquran," ujarnya pula.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif menilai Ahok tidak melecehkan Alquran dalam kunjungannya kepada warga Kepulauan Seribu. Buya Syafii menilai video ucapan Ahok yang tersebar di media sosial harus dicermati secara utuh. "Secara utuh pernyataan Ahok telah saya baca. Ahok tidak mengatakan Al Maidah itu bohong," katanya lagi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement