Ahad 13 Nov 2016 13:38 WIB

Pengamat: Masalah Ahok Karena Gaya Komunikasinya

Rep: c62/ Red: Bilal Ramadhan
Berjalan dari arah Tugu Tani menuju Jl Medan Merdeka Barat pada Jumat (4/11) siang, massa Aksi Bela Islam II membawa poster berisikan tuntutan penuntasan proses hukum dugaan penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Berjalan dari arah Tugu Tani menuju Jl Medan Merdeka Barat pada Jumat (4/11) siang, massa Aksi Bela Islam II membawa poster berisikan tuntutan penuntasan proses hukum dugaan penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai masalah yang dialami Gubernur Jakarta non aktif Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama saat ini disebabkan karena gaya komunikasinya.

"Setelah saya amati, permasalahan utama yang terkait Ahok lebih terletak pada gaya komunikasinya," katanya kepada Republika.co.id, Ahad (13/10).

Untuk itu pengajar ilmu politik Universitas Pelita Harapan ini menyarankan agar Ahok harus mempunyai penasehat komunikasi dan juru bicara profesional dari aspek Ilmu Komunikasi dan handal.

Sebab, kata Emrus yang juga Direktur Eksekutif Emeus Corner ini gaya komunikasi Ahok tersebut sebagai produk dari perjalanan hidupnya dalam berelasi dengan lingkungan. "Jadi, tidak mudah mengubahnya seperti membalik tangan," katanya.

Saat ini Saat ini pria yang akrab disapa Ahok ini sedang menjalani proses hukum terkait masalah komunikasi. Bareskrim akan kembali memanggil Ahok pada Selasa sebagai saksi tekait Surat Al-Maidah ayat 51.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement